Komunitas Bio Energi Power Indonesia Banyumas laksanakan Festival Sport Tourism dan Culture

BANYUMAS - Salah satu INORGA (Induk Olahraga Masyarakat) di bawah naungan KORMI (Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia), Pengurus Komunitas Bio Energy Power Indonesia (KBI) Cabang Kabupaten Banyumas, Laksanakan festival sport tourism and culture di Teropong Kota Bukit Bintang Baturaden, Purwokerto, Banyumas, Sabtu pagi (21/09/2024).

Acara dihadiri Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Pengurus dan anggota KBI Banyumas, sekitar 300 an sahabat, dari wilayah Kab Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Brebes, dan dari kabupaten / kota yang ada di Jawa Tengah. Hadir juga pengurus KBI Pusat dan pegiat BEP dari wilayah Jabotabek dan sekitarnya sebanyak 20 orang, dan tamu uandangan lainnya.

Baca juga: Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, dalam hal ini diwakili Kabid Kepemudaan Istherina Flamboyan, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Ka Dinporabudpar sangat mengapresiasi kegiatan festival ini, sambil ber-olah raga sekaligus memajukan dan mempromosikan sektor pariwisata, kebudayaan juga UKM setempat.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian: Adanya Penyebaran Hepatitis, PTM Boleh Asal Kantin Tutup

Ketua panitia Imam Haryono, yang juga sebagai Ketua Komunitas Bio Energy Power Indonesia (KBI) Cabang Kab Banyumas, kepada awak media Minggu (22/09/2024) pagi menyampaikan, terima kasih kepada PEMDA Banyumas, Dinporabudpar Banyumas, sahabat BEP Banyumas dan dari luar Banyumas, Teropong Kota Bukit Bintang Baturaden serta semua pihak yang ikut mensukseskan kegiatan.

"Kegiatan bertajuk tema, Sport Tourism And Culture Komunitas Bio Enbergy Power, melaksanakan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pengurus Nasional KORMI, bahwa INORGA harus dapat berperan aktif di daerahnya, dengan memperkenalkan obyek-obyek wisata, budaya, dan meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui kegiatan olah raga di alam terbuka disekitar obyek wisata dan pusat ekonomi kreatif  atau UKM, " ungkapnya. 

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Imam menambahkan, kegiatan itu sangat selaras dengan program pemerintah dalam rangka Menuju Indonesia Bugar 2045. Sehingga pemilihan tempat festival di Bukit Bintang Coffee  and Eatery Baturraden sangatlah tepat dengan sejuk dan asrinya lingkungan Gunung Slamet di Baturaden

"Senam napas dan olah gerak yang menggunakan teknik Bio Energy Power, mengoptimalkan kemampuan dan energi imunt tubuh untuk kesehatan, yang dikemas dengan pentas seni dan budaya asli Banyumas, berupa tarian lengger dan begalan sehingga acara ini lebih meriah, memberi warna dan khas Banyumasan, " imbuhnya.

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Minta Pemerintah Laksanakan Putusan MA Terkait Vaksin Covid-19 Halal

Selanjutnya Imam menjelaskan, Olah raga Bio Energy Power atau biasa disingkat BEP, merupakan perpaduan antara Olah Nafas dan Olah Gerak BEP yang ditemukan oleh Harry J. Angga (Alm) pada tahun 1993. Dan BEP cabang Kabupaten Banyumas sendiri berdiri pada tanggal 16 Nopember 2023, sampai beranggotakan 400 orang, dengan 10 rumah sehat.

"Harry J. Angga (Alm) adalah seorang praktisi seni pernafasan dan tenaga dalam yang bermukim di Bandung. Selama riset tentang BEP beliau banyak melibatkan para dokter spesialis dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk mendapatkan metode Latihan BEP sesuai dengan teori medis. Sehingga model Latihan BEP sangat tepat dalam rangka membantu menjaga Kesehatan serta membantu proses penyembuhan penyakit melalui metode penyembuhan diri sendiri (self healing methode), " Jelasnya.

Baca juga: Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Gencarkan Pemeriksaan Spesimen Hepatitis Misterius

Lebih Lanjut, Imam menegaskan kegiatan latihan bersama gabungan BEP dengan konsep Sport Tourism and Culture KBI, untuk Tingkat kabupaten atau daerah adalah yang pertama di tingkat nasional dan akan menjadi prototype dan menginspirasi lainnya.

"Kedepannya, akan menjadi agenda tahunan KBI Banyumas dengan konsep yang berbeda seperti Festival Olah raga masyarakat di desa wisata (FORDESWITA), " Tandasnya.

Di tempat terpisah Direktur utama Pringsewu Grup Totok Sutrisno, saat dihubungi awak media melalui jaringan telpon menyampaikan, terima kasih panitia dan pengurus KBI Banyumas.

"Teropong kota bukit bintang Baturaden, itu pas banget untuk kegiatan-kegiatan seperti hal di atas, apalalgi dalam acara tersebut dikemas dengan hiburan kebudayaan Banyumas, lengger dan begalan, juga sajian lagu-lagu koesplus, dan semakin semarak tampilnya koesplusan dari Jakarta, " terangnya. 

"Terus semangat berolah raga salah satunya dengan senam BEP, tolong sampaikan ke sahabat-sahabat BEP didaerah lain se-Indonesia, kalo Teropong kota bukit bintang Baturaden itu pas banget lokasinya dan mengesankan segala sesuatunya, mempunya daya taris alami, bisa sambil wisata kuliner, " Pungkas Totok.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Kapolri Tinjau Vaksinasi di Cianjur Jawa Barat

Untuk diketahui, lokasi latihan di Kabupaten Banyumas diantaranya, di Taspen, Alun-alun Purwokerto, Klinik Teluk Sehat, Perumnas Teluk, Perumahan KAI Kober dan Perumahan KAI Jalan Merdeka, Gedung IPHI Purwokerto, Markas PMI Kali Bener, dan Oemah Joglo Pekunden Banyumas. Dalam waktu dekat beberapa rumah sehat baru akan segera terbentuk.

(N.son/Djarmanto-YF2DOI).